Spesifikasi Vivo S1 Pro

Image
Vivo S1 Pro resmi meramaikan pasaran smartphone Indonesia. Perangkat ponsel teranyar dari Vivo tersebut menyasar segmen menengah, khususnya konsumen dari kalangan muda. Banderol harganya dipatok Rp 3.999.000 untuk varian dengan kombinasi RAM dan media penyimpanan internal 8 GB/ 128 GB. Layar Vivo S1 Pro berjenis Super AMOLED berukuran 6,38 inci dengan resolusi Full HD Plus dan aspect ratio 19,5:9. Layar ini pun mendukung fitur pemindai sidik jari yang sudah ditanamkan di dalam layar (Screen Touch ID) dan fitur Always-on Display untuk menampilkan informasi waktu dan notifikasi ketika ponsel dalam keadaan standby. Baca juga: Harga Selisih Rp 400.000, Ini Beda Vivo S1 dan Vivo S1 Pro Di sisi atas layar terdapat poni kecil bergaya waterdrop untuk memuat kamera selfie 32 megapiksel. Di punggungnya, ada wadah kamera berbentuk bak bidang belah ketupat yang menampung empat kamera Vivo S1 Pro, mencakup kamera utama AI 48 MP, kamera ultrawide 8 MP, kamera makro 2 MP, dan kamera depth...

KONSEP DALAM BERBISNIS YANG MALING AMPUH

KONSEP DASAR BISNIS


Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual 
barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan 
laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar 
busy yang berarti “sibuk” dalam konteks individu, komunitas, ataupun 
masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang 
mendatangkan keuntungan. 
Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak 
swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan 
kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis 
mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka 
berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya 
bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua 
anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan 
kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem 

sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, 
masyarakat umum, atau serikat pekerja. 
Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau 
sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan 
keuntungan. Kata “bisnis” sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung 
skupnya penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, 
yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari 
laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor 
pasar tertentu, misalnya “bisnis pertelevisian.” 
Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang 
dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Meskipun demikian, 
definisi “bisnis” yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini. 
Bisnis dalam arti luas adalah suatu istilah umum yang menggambarkan 
semua aktivitas dari institusi yangmemproduksi barang dan jasa dalam 
kehidupan sehari-hari. 
Sedangkan Bisnis dalam arti sempit adalah suatu sistem menyeluruh yang 
menggabungkan subsistem yang lebih kecil yang disebut industri. Artinya, 
setiap industri dibentuk dari banyak perusahaan yang terdiri dari berbagai 
ukuranperusahaan dengan berbagai produk yang dihasilkannya, termasuk 
kegiatan pemasaran, pengembangan SDM, pengaturan keuangan dan 
sistem manajemennya

Definisi Bisnis menurut Griffin dan Ebert (1996) : 


Bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa 
yang bertujuan untuk mendapatlkan keuntungan.. Definisi ini 
menitik beratkan pada kemampuan menghasilkan (produce) dan 
pencapaianmenghasilkan (produce) dan pencapaian tingkat keuntungan at
au laba



A.Kegiatan bisnis dapat dilakukan baik oleh individu (perorangan) ataupun 
kelompok (perusahaan) 
1. Penciptaan nilai: 
Bisnis didirikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat melalui 
penciptaan 4 jenis kegunaan yaitu kegunaan bentuk (form utility)
kegunaan tempat (place utility), kegunaan waktu (time utility) 
dan kegunaan kepemilikan (possession utility). 
2. Penciptaan barang dan jasa 
Boleh memilih menciptakan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan 
masyarakat 
3. Keuntungan melalui transaksi 
Setiap usaha didirikan untuk mencapai tujuatujuan tertentu, salah 
satunya adalah keuntungan. 

Comments

Popular posts from this blog

MICRO - MACRO ECONOMIC THEORY DEVELOPMENT

SHARI'AH FINANCIAL MANAGEMENT CONCEPT